Jumat, 13 Juli 2012

Pentas Pertama Al

Akhirnya Al berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan yang paling penting dalam hidupnya. Dengan perjuangan dan pengorbanannya dia berhasil lulus meskipun tanpa predikat summa cum laude. Terang saja, lha wong Al baru lulus PAUD alias playgroup.

Pada acara wisuda senior2nya tanggal 14 Juni kemarin, Al and the gank diberi kesempatan untuk turut memeriahkan acara dengan naik pangggung mempertunjukkan kebolehan prestasi mereka selama menggikuti program PAUD. yup, hapalan surat2 pendek Alquran.

Gak berharap banyak sebenarnya, tapi setelah menyaksikan dia unjuk gigi rasanya bangga juga. Bagaimana gak bangga mengingat di rumah dia tidak bisa duduk tenang barang 3 menit, apalagi diajak belajar! Tapi lihatlah dia sekarang, tiba-tiba sudah bisa menghafal ayat2 pendek saja.

Oke langsung saja ya, ini dia FOTO2 aksinya di atas panggung...

Berfoto dulu sama ibu sebelum eksyen... "Tunggu ibu, hidung Al gatel."
Foto 1:




Inilah penonton yang hadir. Okey, sebenarnya mereka nungguin giliran anak2 mereka tampil sih...hehe.

Foto 2:




Dan inilah saat2 yang ditunggu2. Hati2 Al, tangganya tinggi...

Foto 3:






Oow...there is something wrong here. Ternyata gurunya telah menukar peci asli miliknya dengan peci lain karena kelihatan kebesaran. Aduh! mereka belum tahu ukuran kepala Al yang super itu. wait and see...

Foto 4:






And here we go... protes keraspun dilancarkan ditengah kekacauan ibu dan bapak gurunya yang tengah kerepotan mengatur barisan 'lelembut' ini. "Peci Al telaluw keciw ini...!"

Foto 5:






Tidak butuh waktu lama buat Al untuk mendapat perhatian dari pak gurunya. Dia segera mendapatkan peci miliknya lagi yang ekstra besar itu. "De (diftong)... Pak guru sih!"
Foto 6:








Tanpa sengaja Al mendapatiku lagi memperhatikannya. Liat ekspresinya, dia ingin mengadu sama bapaknya. Haduh anakku, sini dipeluk, nak...
Foto 7:







Setelah beres urusan pecinya, Al dipindahkan ke barisan belakang karena tinggi badannya. Al makin dekat sama bapak nih. Sekarang senyum dong Al, jangan marah terus...
Foto 8:






Dan inilah dia, kami tampilkan... Al blues shelter!
Foto 9:






Sekarang Al mulai nyaman di atas panggung.
Foto 10:






"Giliwan Al, giliwan Al...!"
Foto 11:






Hmm... ini cuaca memang panas atau ada terasa persaingan, ya...?
Foto 12:






"Give it to me... its easy like sunday morning!"
Foto 13:






Saking semangatnya, "Jduk...!" Matanya terantuk mic yang sibuk disodorkan kesana kemari sama ibu gurunya. "Alae...mata Al kena mic nih!"
Foto 14:






Meskipun dalam kondisi mengalami trauma fisik, dengan semangat evolusi naga tempur tingkat akhirnya, Al berjuang dan tetap fokus melafalkan ayat2 suci yang telah dihafalnya... Tetap semangat, nak!
Foto 15:






Bahkan kini dia menemukan motivasi terhebatnya. Entah apa itu, tapi lihat saja efeknya.
Foto 16:






Dan semuapun terhanyut dalam pertunjukan ini... Kekaguman hadirin tercermin dari gelak tawa dan riuhrendahnya tepuk tangan mereka yang mengiringi setiap aksi dan kejutan anak2 ini.
Foto 17:






Eh..ups, Al lupa kelanjutan doa yang ini... Garuk2 dulu biar gak malu.
Foto 18:






Aduh belum ingat juga nih. Pura2 beresin peci ah...
Foto 19:






Nah doa yang ini Al tahu. Timawah (terimalah) balas dendamku ini kau...!
Foto 20:






Ayo siapa yang mau kupingnya dekat mulut Al silakan maju.
Foto 21:







Akhirnya selesai juga. Mereka saling ber'tos' ria merayakan kesuksesan pementasan pertama dalam hidup mereka. Selamat ya, Al. Selamat buat semuanya.
Foto 22:






Begitu turun Al langsung disambut si ibu dengan penuh kebanggaan. Tahu kenapa foto ini diambil dari belakang?
Foto 23:






Karena dia gak mau difoto! Gosh son, I like your style...!
Foto 24:






Al my boy
Foto 25:






Itu dia kisah pengalaman panggung Al yang pertamanya di playgroup Yaa Bunayya Bima. Sori kalau ada salah2 kate maklum ketik pake hape -thank god its rooted-.