Mind Set
banyak orang menganggap trading forex adalah sebuah pertempuran, dan market adalah medan perangnya. sederhananya pemenang peperangan itu adalah trader yang mendapat profit atau keuntungan, dan yang kalah adalah mereka yang menderita loss atau kerugian. syah-syah saja anggapan itu karena memang menjadi trader membutuhkan semangat juang yang tinggi, layaknya warriors. ada juga yang menganggap trading seperti menari di lantai dansa. ada irama, ada harmonisasi, mendorong hingga menembus keterbatasan fisik untuk mencapai sebuah keindahan gerak. dancing with the price istilah mereka.
perumpamaan boleh bermacam-macam, namun pada dasarnya, untuk bisa melakukan segala sesuatu dengan baik kita membutuhkan sebuah teknik. teknik sendiri saya definisikan sebagai pendekatan dalam upaya memahami sebuah sistim. teknik berperang misalnya, dipelajari agar kita mengerti semua hal yang terjadi dalam peperangan, untuk tidak terbunuh, dan memenangkannya. teknik berdansa, dipelajari agar kita menjadi dancer yang mampu memukau penonton dan tidak keseleo saat bermanufer (saya selalu kagum dengan kelenturan sekaligus kekuatan otot penari). dan teknik dalam trading forex, tentu saja merupakan upaya dalam memahami gambar besar market, cara harga bergerak, identifikasi peluang, mendefinisikan batas dan kemampuan, dan lain-lain.
menurut para master yang jadi mentor saya (meskipun hanya belajar searah, dengan membaca tulisan mereka :) ), trading forex titik pentingnya ada pada mata dan otak kita. kedua subyek inilah yang akan bekerja dalam 'mencari, mengamati dan menangkap momentum' (loh, mirip tag line-nya salah satu blog keren :D). maksud para master adalah bahwa biarkan mata dan otak kita yang melakukan analisa terhadap market secara langsung. jangan sampai ada hal lain yang mempengaruhinya dalam mendefinisikan kondisi market. mimpi, ramalan atau wangsit misalnya, itu sangat mengganggu tugas mata dan otak kita dalam mengambil keputusan (emangnya forex mirip togel? :D)... atau juga indikator teknikal, jangan sampai malah menutupi penampakan pergerakan candle dan gambar besar dari chart itu sendiri, dimana seharusnya mata kita mendapat pemandangan yang jernih dan bersih terhadap chart yang merupakan refleksi dari market. jangan biarkan pula ada tendensi yang dibentuk indikator, atau yang menyebabkan kita menggantungkan keputusan kepada sinyal-sinyalnya. sebab akan ada pekerjaan tambahan untuk kita jika itu terjadi. keputusan akhir dalam mengeksekusi market seharusnya menjadi hak prerogatif mata dan otak kita.
di atas saya katakan 'akan ada pekerjaan tambahan' jika indikator mempengaruhi terlalu banyak keputusan yang kita ambil. logika begini, gan...
market ini contoh sempurna dari teori chaos and order. dia adalah kekacauan besar sekaligus ada tatanan-tananan yang terbentuk jika kita mampu menemukannya. ini bukan soal kebenaran dan kesalahan, maka jauhkan pikiran kita dari pembatasan-pembatasan itu. mengalirlah apa adanya. pencarian kepastian akan membawa kita pada perjalanan panjang tak berkesimpulan. penciptaan pola pattern akan menyesatkan kita pada pengujian tak berkesudahan. yang terburuk saat kita mempercayakan kepada keberuntungan diri, sudah pasti kita akan dihianatinya.
memahami market bagi saya lebih mirip seperti perilaku seorang anak kecil, agan tahu, kan, sifatnya anak kecil? sudah begitu si anak ini bandel pula. kebayang bagaimana memperlakukan anak bandel? itu belum seberapa, gan, anak kecil yang bandel ini ternyata juga berkebutuhan khusus! salah sedikit saja pemahaman dan perlakuan kita, bisa langsung patah seperti ranting kering. hanya saja bukan si anak bengal nya yang patah, tapi kita sebagai trader-lah yang hancur. lengkaplah trader sebagai obyek penderita.
sampai dimana logika tadi ya?... oiya...
maksud saya begini, tidak usah mengharapkan apapun dari market, kitalah yang mengikutinya. pahami saja semua gerakan dan perubahannya dari waktu ke waktu. perilakunya bukan untuk diprediksi atau di-pattern-kan. kita tidak punya kendali apapun terhadapnya. yang kita lakukan pada market menurut para master adalah, menghitung peluang. bermodalkan pemahaman kita terhadap tatanan-tatanan yang terbentuk dalam kekacauan besar tadi, kita kemudian menghitung peluang dari keuntungan dan kerugian yang mungkin terjadi. kalau keuntungannya cukup atraktif dibanding risiko kerugian, masuklah. jika peluang kerugian lebih besar, tinggalkan dengan segera.
nah... penghitungan itu juga dilakukan terhadap kesalahan analisa yang mungkin kita buat. sebab tidak ada satu teknik dalam forex yang tidak pernah salah dan selalu tepat. kita harus memikirkan juga kondisi saat analisa yang kita buat tersebut meleset.
dari pemahaman tersebut, kita kembali pada keberadaan atau penggunaan indikator teknikal. melakukan analisa terhadap kondisi market untuk menghitung peluang adalah hal yang pertama kita pikirkan. yang kedua adalah mempertimbangkan kemungkinan error dari hasil analisa kita tersebut. sudah 2 pekerjaan berat disana. pada saat kita menggunakan indikator (yang sebagian besar bersifat terlambat dan juga tidak luput dari faktor error), maka kita diharuskan untuk berfikir tiga kali, bukan? analisa market, pertimbangan kemungkinan kesalahan analisa kita, dan ditambah pertimbangan error dari indikator yang kita gunakan. lha gan... kalau cukup memikirkan dua masalah, kenapa harus dibuat tiga. kalau masalahnya lebih sederhana, kenapa diharus dibuat rumit.
poin pentingnya adalah, singkirkan faktor-faktor yang menambah pekerjaan untuk otak kita. buang yang kurang perlu, sebab masih banyak hal lain yang membutuhkan energi kita. market ini rumit, dan pada saat kita menemui kerumitan kadang cara terbaik adalah kembali pada kesederhanaan. berpikir simple dan menjaga chart tetap bersih adalah kesederhanaan yang akan membawa konsistensi dalam bertrading. oiya, jangan pula terjebak dengan citra diri, ini penting. market hanya market, cuman buat making money dan bukanlah kepribadian kita. cara kita trading, semangat dan strategi yang kita gunakan, tidak perlu dihubungkan dengan kepribadian kita. lakukan apa yang seharusnya kita lakukan dan ....KISS! (keep it simple stupid...hehe).
The Teknik
pendekatan terhadap market yang saya gunakan didasarkan pada teori paling tua dalam perekonomian modern, Supply and Demand (SND). sejak SMP kita mengenalnya sebagai prinsip penawaran dan permintaan. sederhananya akan berlaku proses sebab akibat sebagai berikut;
sekarang, mari kita ambil contoh yaitu pair GBPUSD:
dalam gambar, trend bullish sebelah kiri adalah kondisi dimana buyers menguasai pasar. teorinya, ketika pembeli lebih banyak dari penjual, maka harga akan naik. sedangkan sebelah kanan menggambarkan kondisi sebaliknya, dimana sellers mendominasi sehingga harga bergerak turun membentuk trend bearish. sekarang mari kita perhatikan wilayah yang ditandai dengan abu-abu. pada wilayah inilah terjadi keseimbangan antara buyer dan seller sehingga harga mengalami sideways ataupun bergerak hanya dalam range yang sempit. dalam bahasa saya, wilayah-wilayah sideways inilah yang menjadi inti dari teknik yang akan kita gunakan dalam ber-trading forex. mengapa ia menjadi bintang utamanya? yu mari...
sudah menjadi hukum alam gan, di jagad raya ini semua yang bergerak pasti memiliki alasan dan tujuannya masing-masing. planet, bintang dan semua benda langit bergerak, jelas disebabkan adanya gravitasi dan daya dorong dari proses mengembangnya jagad raya. atau kalau kita menonton channel-channel tv seperti natgeo, kita saksikan bagaimana kawanan kerbau liar bergerak ratusan kilometer menyeberangi habitatnya yang luas. merekapun memiliki alasan dan tujuan kolektif dari mulai menghindari musim hingga kebutuhan paling dasar yaitu mencari makan. sebenarnya tidak usah jauh-jauh mencari contoh, gan. kalau kita sedang galau biasanya kita akan keluyuran yang katanya sih tak tentu arah. yakin tak tentu arah? galau adalah kondisi dimana kita merasakan suatu ketidakseimbangan dalam diri kita. maka saat kita bergerak tak tentu arah itu, berarti kita sedang mencari keseimbangan baru yang akan membuat kita berhenti.
begitupun dengan pergerakan harga. harga bergerak karena ketidakseimbangan antara buyer dan seller yang disebabkan oleh banyak pemicu. dalam pergerakannya, harga akan mencari keseimbangan baru dimana buyer dan seller berkonsolidasi dan menciptakan kondisi sideways. kondisi sideways ini selanjutnya disebut sebagai area supplay and demand (SND). jika area ini terdeteksi di bawah posisi harga saat ini, ia disebut area demand. sedangkan area sideways yang berada di atas posisi harga saat ini disebut area supply. baik supply maupun demand, keduanya adalah area relatif. artinya, suatu area supply bisa menjadi demand saat harga berhasil menembusnya ke atas. sebaliknya, area demand bisa seketika menjadi supply saat harga menembusnya ke bawah dan menuju area demand baru.
sejatinya, gan, harga bergerak dari satu area SND ke area SND lainnya. dengan mengidentifikasi area-area SND, itu artinya kita telah memetakan poin-poin kritis yang berpengaruh pada perubahan perilaku harga selanjutnya. kita akan dapat melihat gambar besar dari pergerakan harga. dan itu sangat penting artinya, sebab di sana banyak sekali informasi yang kita dapatkan untuk menentukan keputusan terakhir ketika saatnya mengambil posisi. jika kita telah mendapatkan gambar besar itu, kita akan memahami kemauan dari anak bengal yang bernama harga ini.
perlu digarisbawahi gan, bahwa keputusan untuk mengambil posisi baik sell ataupun buy, atau untuk tidak masuk, hanya dilakukan saat harga berada di area SND ini. sebab membuka posisi ditengah jalan apalagi mengejar harga (mentor saya bilang ibarat menangkap pisau jatuh), akan mengakibatkan tidak optimalnya peluang profit dan membesarnya risiko. hal ini sangat dihindari sebagai salah satu prinsip dasar dalam trading.
setelah kita mengidentifikasi area-area SND, dan harga bergerak mendekati area tersebut, lalu bagaimana cara kita menentukan posisi yang akan kita ambil? sell atau buy? breakthrough atau retrace? masuk atau tunggu? itulah pertanyaan yang paling dicari kepastian jawabannya oleh semua trader.
setelah kita memahami teknik SND dan telah mahir menentukan area-areanya, selanjutnya kita akan berkenalan dengan kemampuan untuk memahami perilaku harga secara lebih mendetil yang dikenal dengan price action. jika identifikasi area SND akan memberikan kita gambaran besar dari kondisi pasar, maka price action memberikan kita informasi mutakhir dari kekuatan dan peluang pergerakan harga saat ini dan dimasa datang. dengan pemahaman price action inilah kita mengambil keputusan terakhir untuk melakukan eksekusi terhadap pasar.
selesai gan. inilah cetak biru sistim trading yang akan kita lakukan. inilah tatanan kecil yang terlihat dalam kekacauan besar. inilah dua hal sederhana yang akan menjadi sampan kita dalam mengarungi gelombang market yang maha ganas, identifikasi area SND, lalu eksekusi dengan price action. jagalah kesederhanaan konsep dasar ini dalam kepala kita sebagai pegangan saat kita memasuki masa-masa kebingungan dalam bertrading.
terakhir, ada catatan yang unik dan sedikit menggelitik logika saya. ironi kecil soal anggapan dan kesan terhap market. dari luar market tampak seperti tumpukan sampah angka-angka dengan limbah logika matematis yang mengontaminasi sifat manusiawi. setelah dijalani justru sebaliknya, gan. saya hampir tidak bersentuhan dengan angka-angka apapun kecuali mengukur besar kecilnya peluang profit/loss. pada kenyataannya, saya lebih direpotkan dalam mengukur kecenderungan psikologi massa dan perilaku dari pelaku pasar sebagai penggerak dari harga itu sendiri. begitupun dengan aplikasi teknik SND dan price action. tidak sedikitpun kita akan menggunakan angka-angka yang mewakili kepastian mutlak dalam sebuah pengukuran. inilah kenyataannya, alih-alih sebagai alat ukur dengan kepastian dan akurasi tinggi, teknik yang kita gunakan ini akan lebih menyerupai sebagai sebuah seni dalam penerapannya, yang membutuhkan kebesaran jiwa.
demikian garis besar dari teknik yang saya gunakan dalam trading. selanjutnya untuk hal yang lebih teknis akan kita kupas secara parsial agar mendapatkan fokus dan detil yang baik.
selamat ber-trading...
salam,
Dhian Raharjo
- saat ketersediaan barang/penjual (supply/penawaran) melimpah dan pembeli (demand/permintaan) sedikit, harga akan bergerak turun.
- sebaliknya, saat penjual sedikit sedangkan pembeli lebih banyak, harga akan bergerak naik.
- nah, kondisi ke-tiga ini yang akan kita beri perhatian lebih, yaitu kondisi stabil, dimana penjual dan pembeli memiliki jumlah yang seimbang.
sekarang, mari kita ambil contoh yaitu pair GBPUSD:
entry:
dalam gambar, trend bullish sebelah kiri adalah kondisi dimana buyers menguasai pasar. teorinya, ketika pembeli lebih banyak dari penjual, maka harga akan naik. sedangkan sebelah kanan menggambarkan kondisi sebaliknya, dimana sellers mendominasi sehingga harga bergerak turun membentuk trend bearish. sekarang mari kita perhatikan wilayah yang ditandai dengan abu-abu. pada wilayah inilah terjadi keseimbangan antara buyer dan seller sehingga harga mengalami sideways ataupun bergerak hanya dalam range yang sempit. dalam bahasa saya, wilayah-wilayah sideways inilah yang menjadi inti dari teknik yang akan kita gunakan dalam ber-trading forex. mengapa ia menjadi bintang utamanya? yu mari...
sudah menjadi hukum alam gan, di jagad raya ini semua yang bergerak pasti memiliki alasan dan tujuannya masing-masing. planet, bintang dan semua benda langit bergerak, jelas disebabkan adanya gravitasi dan daya dorong dari proses mengembangnya jagad raya. atau kalau kita menonton channel-channel tv seperti natgeo, kita saksikan bagaimana kawanan kerbau liar bergerak ratusan kilometer menyeberangi habitatnya yang luas. merekapun memiliki alasan dan tujuan kolektif dari mulai menghindari musim hingga kebutuhan paling dasar yaitu mencari makan. sebenarnya tidak usah jauh-jauh mencari contoh, gan. kalau kita sedang galau biasanya kita akan keluyuran yang katanya sih tak tentu arah. yakin tak tentu arah? galau adalah kondisi dimana kita merasakan suatu ketidakseimbangan dalam diri kita. maka saat kita bergerak tak tentu arah itu, berarti kita sedang mencari keseimbangan baru yang akan membuat kita berhenti.
begitupun dengan pergerakan harga. harga bergerak karena ketidakseimbangan antara buyer dan seller yang disebabkan oleh banyak pemicu. dalam pergerakannya, harga akan mencari keseimbangan baru dimana buyer dan seller berkonsolidasi dan menciptakan kondisi sideways. kondisi sideways ini selanjutnya disebut sebagai area supplay and demand (SND). jika area ini terdeteksi di bawah posisi harga saat ini, ia disebut area demand. sedangkan area sideways yang berada di atas posisi harga saat ini disebut area supply. baik supply maupun demand, keduanya adalah area relatif. artinya, suatu area supply bisa menjadi demand saat harga berhasil menembusnya ke atas. sebaliknya, area demand bisa seketika menjadi supply saat harga menembusnya ke bawah dan menuju area demand baru.
sejatinya, gan, harga bergerak dari satu area SND ke area SND lainnya. dengan mengidentifikasi area-area SND, itu artinya kita telah memetakan poin-poin kritis yang berpengaruh pada perubahan perilaku harga selanjutnya. kita akan dapat melihat gambar besar dari pergerakan harga. dan itu sangat penting artinya, sebab di sana banyak sekali informasi yang kita dapatkan untuk menentukan keputusan terakhir ketika saatnya mengambil posisi. jika kita telah mendapatkan gambar besar itu, kita akan memahami kemauan dari anak bengal yang bernama harga ini.
perlu digarisbawahi gan, bahwa keputusan untuk mengambil posisi baik sell ataupun buy, atau untuk tidak masuk, hanya dilakukan saat harga berada di area SND ini. sebab membuka posisi ditengah jalan apalagi mengejar harga (mentor saya bilang ibarat menangkap pisau jatuh), akan mengakibatkan tidak optimalnya peluang profit dan membesarnya risiko. hal ini sangat dihindari sebagai salah satu prinsip dasar dalam trading.
setelah kita mengidentifikasi area-area SND, dan harga bergerak mendekati area tersebut, lalu bagaimana cara kita menentukan posisi yang akan kita ambil? sell atau buy? breakthrough atau retrace? masuk atau tunggu? itulah pertanyaan yang paling dicari kepastian jawabannya oleh semua trader.
setelah kita memahami teknik SND dan telah mahir menentukan area-areanya, selanjutnya kita akan berkenalan dengan kemampuan untuk memahami perilaku harga secara lebih mendetil yang dikenal dengan price action. jika identifikasi area SND akan memberikan kita gambaran besar dari kondisi pasar, maka price action memberikan kita informasi mutakhir dari kekuatan dan peluang pergerakan harga saat ini dan dimasa datang. dengan pemahaman price action inilah kita mengambil keputusan terakhir untuk melakukan eksekusi terhadap pasar.
selesai gan. inilah cetak biru sistim trading yang akan kita lakukan. inilah tatanan kecil yang terlihat dalam kekacauan besar. inilah dua hal sederhana yang akan menjadi sampan kita dalam mengarungi gelombang market yang maha ganas, identifikasi area SND, lalu eksekusi dengan price action. jagalah kesederhanaan konsep dasar ini dalam kepala kita sebagai pegangan saat kita memasuki masa-masa kebingungan dalam bertrading.
terakhir, ada catatan yang unik dan sedikit menggelitik logika saya. ironi kecil soal anggapan dan kesan terhap market. dari luar market tampak seperti tumpukan sampah angka-angka dengan limbah logika matematis yang mengontaminasi sifat manusiawi. setelah dijalani justru sebaliknya, gan. saya hampir tidak bersentuhan dengan angka-angka apapun kecuali mengukur besar kecilnya peluang profit/loss. pada kenyataannya, saya lebih direpotkan dalam mengukur kecenderungan psikologi massa dan perilaku dari pelaku pasar sebagai penggerak dari harga itu sendiri. begitupun dengan aplikasi teknik SND dan price action. tidak sedikitpun kita akan menggunakan angka-angka yang mewakili kepastian mutlak dalam sebuah pengukuran. inilah kenyataannya, alih-alih sebagai alat ukur dengan kepastian dan akurasi tinggi, teknik yang kita gunakan ini akan lebih menyerupai sebagai sebuah seni dalam penerapannya, yang membutuhkan kebesaran jiwa.
demikian garis besar dari teknik yang saya gunakan dalam trading. selanjutnya untuk hal yang lebih teknis akan kita kupas secara parsial agar mendapatkan fokus dan detil yang baik.
selamat ber-trading...
salam,
Dhian Raharjo
bonus deposit yang diberikan oleh broker memang harus kita maksimalkan. apalagi jika besarnya bonus deposit sampai 50% seperti yang diberikan oleh octafx sudah tentu sayang sekali jika tidak bisa memanfaatkan dengan baik. Padahal dengan bonus itu maka bisa menambah modal kita
BalasHapusPenggunaan bonus deposit seperti bonus deposit 50% dari forexmart akan sangat membantu sekali bagi trader untuk leebih bisa meningkatkan profit, makanya kita harus menggunakan dana bonus dengan baik
BalasHapusTrading itu yang pertamanya sih trader untuk bisa dengan pola pikir yang baik. Dan mungkin untuk trader bisa manfaatkan layanan akun demo broker gainscopefx secara setep by step pemahaman untuk forex ini di jalankan dengan baik dan benar. broker gainscopefx dengan layanan terbaik seperti, Spread rendah, Menyediakan account bebas bunga (swap free), dan banyak lagi fasilitas yang tersedia, sehingga saya nyaman untuk jalankan trading dengan broker gainscopefx
BalasHapusJika kita ingin sukses di forex maka kita harus banyak belajar dan berlatih dengan baik. Sukses bukan hal yang mudah, karena itu kita harus terus belajar dengan membuka akun demo di circlemarkets
BalasHapusjudi slot online joker123 dan vivoslot
BalasHapushttps://taruhanslot.net/agen-slot-game-peach-banquet-di-vivoslot/
Link Official Bolavita : http://159.89.197.59/
Telegram : +62812-2222-995
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita