Rabu, 09 November 2011
Lubang dan Warna Tinta pada Katrid
KEMARIN ada yang datang siang-siang ke cabang melake bawa printer yang sudah diinfus. Setelah assessment soal penyakit printer yang diderita, diketahui ternyata printer tidak memunculkan warna yang benar. Tidak ada biru dan kuning.
Cuaca kota bima sangat terik siang itu jadi aku cuekin dulu printer itu sampai sore menjelang dan suhu udara turun, sebab itulah waktu terbaik memperbaiki printer. Hubungan antara suhu udara dengan perbaikan printer sendiri adalah, tidak ada.
Pada saat penutup printer dibuka dan aku menarik katrid ke tengah, tampaklah sumber masalah dari warna yang salah itu. Selang warna Yellow dan Cyan ternyata tertukar tempat. Jelas saja hasil warna yang dikeluarkan akan salah karena tidak sesuai perintah dari prosesor printer.
Yang jadi masalahku bukanlah bagaimana repotnya mengubah sistem selang infus ataumenguras dan mencuci katrid yang terkontaminasi warna yang salah. Tapi masalahku adalah aku tak habis pikir bagaimana mungkin seorang yang mengaku teknisi lalai dalam menentukan lobang dan warna tinta pada katrid. Itu fatal untuk seorang pro dan tidak bisa ditolelir untuk kerugian moril bagi konsumen.
:D
Tapi sudahlah, lebih berguna kalau sekarang kita bahas tentang bagaimana cara menentukan lobang dan warna tinta pada katrid kita apapun printernya agar tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan infus ataupun isi ulang dengan cara suntik.
Pada katrid warna terdapat 3 lobang udara yang berada di bagian atas katrid, 3 tabung tinta yang berada di dalam, dan 3 head yang berfungsi menyemprotkan tinta di bagian bawah. Antara lobang, tabung dan head, selalu pada posisi yang sama. Artinya jika lobang warna Cyan ada di kanan maka tabung dan headnya pun ada di sebelah kanan sisi katrid. Jadi pada saat kita menentukan lobang warna Cyan misalnya, maka kita akan langsung mengetahui head yang mengeluarkan warna Cyan. Begitupun sebaliknya.
Lalu bagaiman cara menentukan lobang dan warna yang benar?
Ada 3 cara untuk mengetahuinya dengan cepat;
1. Lewat Head
Dengan menggunakan tisyu lembut, tempelkan head pada tisyu dengan perlahan. Maka akan kita ketahui posisi dari ketiga warna yang dikeluarkan oleh head. Jika kita sudah tahu posisi warna pada head berarti kita juga sudah tahu lobang yang benar untuk pengisian tinta sesuai warnanya. Kita tinggal suntik warna yang benar pada lobang yang berada tepat di atas posisi headnya.
Namun cara ini tidak berlaku jika tinta dalam tabng katrid sudah habis. Head ttidak akan keluar tinta samasekali.
2. Tusuk Jarum
Kalau head tidak keluar tinta maka kita bisa menusukkan jarum pentul ke dalam lobang di bagian atas katrid. Tusukkan sampai dalam lalu cabut dan usapkan pada tisyu bersih. Maka sisa tinta yang tersisa masih dapat menempel pada permukaan jarum dan segera kita ketahuii warna yang benar untuk tiap lobangnya.
Cara ini tidak akan berfungsi jika ternyata tintaa dalam tabung telah habis dan kering samasekali.
3. Suntik Air
Jika kedua cara di atas gagal untuk mengetahui posisi lobang dan warnanya, maka inilah cara terakhir di muka bumi. Suntikkan sedikit saja air (lebih bagus yang sudah disuling) ke dalam lobangnya. Setelah itu tunggu beberapa saat sampai air tadi melarutkan tinta sisa yang sudah kering. Kemudian tiup dengan suntikan atau mulut (buat yang tidak punya alat hisap katrid) sampai keluar di bagian head-nya. Usap dengan tisyu dan lanjutkan ke lobang lain.
Jika cara terakhir gagal berarti kita harus beli katrid baru sebab katrid ini dipastikan sudah mati.
Semoga tulisan ini mebantu teman-teman yang aktivitas kesehariannya tidak jauh dari printer.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar